Trik Cepat Jawab Soal USM PKN STAN

Trik Cepat Jawab Soal USM PKN STAN

Aplikasi Bimbel STAN

Aplikasi Bimbel STAN
Bimbel Online PKN STAN Terbaik

Wednesday, January 7, 2015

Pembahasan Soal USM STAN 2014 (TPA)

Soal dan Pembahasan USM STAN 2014

bacaan 2


Seiring berkembang teknologi informasi dan komunikasi, peta digital semakin akrab digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Peta digital dengan mudahnya berada dalam genggaman tangan, baik melalui telpon pintar (smartphone) serta computer tablet. Secara umum, pada saat ini peta digital sebagai alat navigasi telah dimanfaatkan dengan optimal, mulai dari berbagi lokasi, menulusuri lokasi, menghindari kemacetan, hingga mempromosikan objek menarik untuk dikunjungi. Kebanyakan peta digital sekarang ini yang semakin populer digunakan adalah untuk kepentingan navigasi (petunjuk arah), sehingga kelengkapan informasinya lebih diutamakan daripada ketelitian posisinya. Kesalah dengan kisaran 5-10 meter tentu tidak akan berakibta fatal untuk penggunaan umum seperti ini, asalkan informasi yang ditampilkan lengkap, baik itu jaringan jalannya yang mencakup sampai ke gang-gang sempit maupun fasilitas seperti ATM dan SPBU. Selain untuk kepentingan awam sehari-hari, peta digital merupakan bentuk berita geospasial sebenarnya yang sangat diperlukan untuk proses pembangunan. Proses perencanaan yang benar tentunya harus didasarkan pada informasi kewilayahan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan seperti penanggulangan bencana dari mulai mitigasi, respon cepat, sampai dengan rehabilitasi/rekontruksi memerlukan peta yang cukup rinci. Proses pembangunan yang tidak tepat sasaran secara lokasi sering terjadi karena tidak digunakannya atau tidak tersedianya peta yang memadai.
Ketersedian peta digital saat ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi gespasial diantaranya teknologi penginderaan jauh, system informasi geografis, dan GPS yang dimanfaatkan dalam kegiatan survey dan pemetaan. Teknologi penginderaan jauh dengan menggunakan satelit penginderaan jauh (aktif atau pasif) maupun pemotretan udara memiliki kemampuan merekam atau memotret objek atau fenomena dibumi ini tanpa kontak langsung dengan objek atau fenomena yang diinderanya. Hasilnya berupa citra satelit atau foto udara yang menggambarkan objek dibumi. Selain itu dari data hasil penginderaan tersebut dapat pula diperoleh informasi ketinggian, baik berupa data digital terrain model (DTM), kontur maupun titik tinggi. Kegiatan survei dan pemetaan yang dailakukan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta melahirkan tumpang tindih data dan kebingungan dalam menentukan data yang menjadi acuan bersama. Kebutuhan akan adanya satu referensi tunggal yang andal dan dapat dipertanggungjawabkan semakin terasa ketika peta digital dimanfaatkan sebagai alat bentu perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan pembangunan.
Toleransi akurasi 5 meter dalam penggunaan peta digital untuk navigasi masih dapat diterima oleh pengguna, akan tetapi pergeseran 5 meter dalam perencanaan pembangunan berdampak fatal, misalnya dalam penentuan pemindahan areal pemukiman pada kawasan 5 meter smpadan sungai. Tumpang tindih izin pemanfaatan ruang semakin terlihat dampaknya dalam pembangunan jika berbagai data yang disusun tiap-tiap pihak tanpa adanya satu acuan sebagai data dasarnya. Untuk itu diperlukan satu referensi geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan nasional mengamanatkan bahwa  perencanaan melalui pengesahan Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 2011 tentang informasi Gespasial yang telah melewati masa transisi selama 3 tahun, maka undang-undan tentang informasi geospasial ni mulai berlaku secara penuh pada tanggal 21 April 2014 ini.
Badan Infomrasi Gespasial (BIG) sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam pengaturan penyelenggaraan Informasi Geosapasial (IG) berkewajiban menjalankan amant undang-undang ini, yaitu menjamin ketersedian dan akses IG yang dapat dipertanggungjawabkan, mewujudkan kebergunaan dan keberhasilan IG melaui kerjasama, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, mendorong penggunaan IG dalam pemerintahan, dan kehidupan masyarakat, pembinaan kepada penyelenggara, pelaksana, dan pengguna IG, serta sebagai refferensi tunggal di dalam bidang informasi geosapasial.
sumber: kompas, disesuaikan seperlunya
 
11.  Judul yang tepat untuk bacaan diatas adalah
A.        Legalitas dan kepastian hukum untuk Infomrasi Geospasial
B.        BIG sebagai referensi utama Informasi Geosapasial
C.        Pentingnya peta digital diberbagai bidang
D.        Pembangunan peta digital yang Andal
E.        Maraknya penggunaan peta digital
Pembahasan :
 Judul yang paling cocok adalah kalimat yang paling umum untuk bacaan diatas yaitu
“Legalitas dan kepastian hukum untuk Infomrasi Geospasial”
Kunci: A
2    2.   Beikut ini yang bukan merupakan fungsi-fungsi peta digital sebagaimana bacaan tersebut diatas adalah …
A.        Alat untuk menyajikan rincian data dalam proses pembangunan
B.        Alat monitoring kondisi keamanan suatu wilayah
C.        Alat mitigasi dan penanggulangan bencana
D.        Alat bantu mengambil keputusan
E.        Alat navigasi (penunjuk arah)
Pembahasan:
Lakukan scanning agar dapat membaca dengan cepat. Maka pernyataan “ alat monitoring kondisi keamanan suatu wilayah”
Kunci: B
3   3.  Pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai dengan pernyataan diatas adalah …
A.        Berdirinya BIG dapat menjadi satu sumber referensi sehingga ketidakakuratan posisi 5 meter dapat diminimalkan
B.        Tumpang tindihnya data gespasial disebabakan banyaknya pihak yang melakukan pemetaan
C.        Kelengkapan informasi peta digital lebih penting dibandingkan dengan ketelitian posisinya
D.        Undang-Undang RI nomor 4 tahun 2011 berlaku penuh mulai 21 April 2014
E.        Satelit daoat memotret objek dimuka bumi tanpa kontak langsung
Pembahasan:
Lakukan scanning dalam membaca
“Maka yang tidak sesuai dengan bacaan” Kelengkapan informasi peta digital lebih penting dibandingkan dengan ketelitian posisinya”
Bertentangan dengan kalimat terakhir paragraph satu
4   4.  Hal yang dapat disimpulkan dari bacaan diatas adalah …
A.        Pemanfaatan peta digital oleh masyarakat luas
B.        Banyaknya fungsi dan kegunaan data geospasial
C.        Berbagai alat atu metode untuk mendapatkan data geospasial
D.       BIG mengemban amanat undang-undang yang harus dilaksanakan
E.       Pentingnya BIG sebagai solusi penyatuan dan sumber referensi data geosapsial
Bacaan diatas mengarah pada satu kesimpulan penting “Pentingnya BIG sebagai solusi penyatuan dan sumber referensi data geosapsial” lihat diparagraf terakhir


No comments:

Kumpulan Video trik-trik jawab soal STAN